Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) Pembalap : Imam Arifin Borong 2 Jersey Di Etape 3
Banyak kejutan yang terjadi pada Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) etape ke-2 pada Rabu, 24 Juli 2024. Muh Imamu Arifin, pebalap sepeda tim Nusantara, berhasil mempertahankan predikat sebagai pesepeda terbaik Indonesia.
Imam Arifin juga mengenakan Jersey Sulfur Ijen (jersey kuning), pakaian terkenal. Pada perlombaan Tim Ferei Fast Panda Podium Mongolia etape kedua, Oskar Nisu berhasil finis dalam waktu 3 jam 48 menit 54 detik. Juara kedua dan ketiga diraih pembalap Indonesia Muh Imamu Arifin dan Jamalidin Novardianto dari DR. J Cycling Team.
Menurut Oskar Nisu, tahap keempat merupakan tahap yang paling penting. Karena pendakiannya sangat sulit. Ia mengaku sudah mendengar testimoni dari pembalap lain yang pernah menjajal jalur menuju Ijen. Jadi tidak banyak ekspektasi, kata pemain asal Estonia itu.
Sementara itu, Muh Ä°mam Arifin mengaku tak menyangka akan menerima Ijen Sulphur Jersey (Yellow Jersey). Seperti disebutkan sebelumnya, para pembalap berhasil mempertahankan Jersey Gandrung selama tiga etape berturut-turut dalam upaya mundur di awal lomba.
"Upaya melepaskan diri dari booting gagal. Lanjutkan hingga akhirnya KoM tidak berhasil". Pengiriman dapat dilakukan melalui KoM. Ia melihat satu-satunya pembalap yang berhasil meraih jersey di wilayah KoM adalah Boris Clark. Saat itu, ia bertekad naik podium untuk mencari penghargaan. Alhamdulillah saya berada di urutan kedua, katanya.
Diakui Arifin, persiapan babak final tidak jauh berbeda dengan persiapan babak ketiga. Sebab, persiapan TdBI 2024 sudah selesai. Sebelumnya ia sempat mengikuti berbagai acara menjelang wisata Ijen. “Karena ini perjalanan pertama saya ke Indonesia,” ujarnya.
Pemimpin pendakian putaran ketiga adalah Masahiro Ishigami dari Aisan Racing Team dengan 12 poin. Disusul John Patrik Pagtalunan dengan 8 poin, Tim Daratan Filipina dengan 7 poin, dan Terengganu Racing Merhawi Kudus dengan 11 poin.
Kinan Ryan Cavanagh dari Jepang melewati Laas Martin dari Ferei Fast Panda Podium Mongolia di dua ronde terakhir. Dia mengumpulkan 30 poin. Ryan Cavanagh naik ke posisi kedua dengan 27 poin, sementara Oskar Nisu menempati posisi ketiga Sprinter Terbaik dengan 21 poin.
Post a Comment